Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA – Dalam lanjutan operasi Wa’dah Sadiq 3, Iran kembali meluncurkan gelombang serangan rudal balistik ke wilayah pendudukan. Lebih dari 50 rudal ditembakkan dari berbagai wilayah Iran, menghantam target strategis di Yerusalem, Tel Aviv, Haifa, dan Ashkelon. Ledakan besar dilaporkan di berbagai kota, dan sirene bahaya berbunyi di seluruh wilayah pendudukan.
Media Israel mengonfirmasi bahwa kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pembangkit listrik Khadera menjadi sasaran. Saluran 12 Israel menyebut situasi di Yerusalem dalam kondisi darurat akibat ledakan bertubi-tubi.
Serangan ini disebut sebagai pesan tegas bahwa tidak ada tempat di wilayah pendudukan yang aman dari jangkauan rudal Iran dan poros perlawanan. Iran menyatakan bahwa ini adalah respons terhadap agresi brutal Israel dan bentuk pertahanan terhadap stabilitas kawasan.
Media Israel mengakui bahwa untuk pertama kalinya serangan Iran dilakukan di siang hari, dan menyebutnya sebagai perkembangan yang sangat berbahaya. Menurut laporan awal dari saluran Al-Hadath, hingga kini serangan tersebut menyebabkan 12 warga Israel tewas dan lebih dari 500 lainnya terluka, berdasarkan data dari layanan medis darurat Israel.
Your Comment