Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Syekh Ahmad Qabalan, mufti terkemuka Ja'fari Lebanon, menyatakan bahwa kehancuran akibat serangan Iran ke Tel Aviv dan wilayah pendudukan lainnya bersifat belum pernah terjadi sebelumnya, dan saat ini dibutuhkan sikap tegas Arab-Islam demi menyelamatkan dunia dari kejahatan Zionis.
Ia menekankan bahwa respons Iran merupakan tindakan menghancurkan yang membawa pesan kuat bagi negara-negara Arab dan Islam, serta menjamin eksistensi kawasan. Menurutnya, mulai saat ini seluruh dunia Islam wajib bertindak untuk menyelamatkan umat dari mimpi buruk terbesar yang mengancam wilayah, yaitu rezim Zionis.
Syekh Qabalan juga menambahkan bahwa dampak politik dari serangan Iran jauh lebih besar dari yang bisa ditanggung oleh Netanyahu, Tel Aviv, maupun sekutunya di Amerika.
Ia menegaskan bahwa meskipun Iran diserang oleh Israel, AS, dan sebagian sekutu NATO, Iran kini menjadi pusat kawasan dan tiang sejarah baru. Inilah saatnya sikap Arab-Islam bersatu untuk mengakhiri kejahatan setan paling berbahaya: Zionisme.
Sebelumnya, IRGC menyatakan bahwa operasi Wa’dah Sadiq 3 adalah respons terhadap agresi Israel, dengan meluncurkan serangan gabungan rudal balistik dan drone ke pusat-pusat militer dan strategis Israel, termasuk fasilitas industri militer yang selama ini digunakan untuk kejahatan terhadap bangsa-bangsa kawasan. Operasi besar ini masih terus berlanjut.
Your Comment