Kantor Berita Internasional - ABNA – Harian La Jornada Meksiko, dalam laporan analisis bertanggal 14 Juni 2025, menyebut bahwa serangan terbaru Israel ke Iran, Lebanon, dan Suriah merupakan upaya Benjamin Netanyahu untuk menyelamatkan diri dari tuntutan kasus korupsi dan mengobarkan perang besar demi mempertahankan kekuasaan.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa pada malam 12 Juni, jet tempur Israel membombardir puluhan target di Teheran dan wilayah lain Iran, mengklaim menghentikan program nuklir tanpa bukti yang sah. Serangan ini menyebabkan syahidnya sejumlah tokoh penting militer Iran, termasuk Komandan IRGC Jenderal Hossein Salami dan Ketua Staf Angkatan Bersenjata Mohammad Bagheri, serta para ilmuwan nuklir.
La Jornada juga menyoroti agresi Israel terhadap Lebanon dan Suriah, pencaplokan ilegal wilayah, penculikan warga Suriah, penyitaan kapal bantuan ke Gaza, serta pelanggaran berat hak asasi manusia oleh Tel Aviv di bawah pemerintahan Netanyahu.
Netanyahu disebut siap menghancurkan Palestina dan menyeret dunia ke perang luas demi menghindari pengadilan. Harian ini juga mengkritik diamnya komunitas internasional dan beberapa negara Eropa yang memberi ruang bagi Israel untuk terus melakukan kejahatan perang dan terorisme negara.
La Jornada menambahkan bahwa keputusan Trump keluar dari perjanjian nuklir 2015 telah membuka jalan bagi krisis besar yang kini mengancam seluruh kawasan.
Your Comment