Menyusul agresi dan tindakan agresif rezim Zionis pada hari Jumat terhadap wilayah-wilayah Iran yang mengakibatkan gugurnya sekelompok komandan tinggi angkatan bersenjata, ilmuwan terkemuka, dan warga negara Iran yang tidak bersalah, terutama anak-anak, Imam Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam sebuah pesan yang disiarkan di televisi mengatakan,“Rezim Zionis telah melakukan kesalahan besar, sebuah kekeliruan besar dengan konsekuensi yang akan membuatnya sengsara.”
Menyusul pesan yang disiarkan di televisi inasional Iran ni, Korps Garda Revolusi Islam melancarkan respons yang menghancurkan dan tepat terhadap puluhan target, pusat militer, dan pangkalan udara rezim Zionis di wilayah pendudukan,
Operasi “Janji Sejati 3” dengan nama sandi “Ya Ali bin Abi Thalib" Artikel ini membahas bagaimana Iran menanggapi serangan Israel tersebut.
Operasi Iran ke Israel dimulai sekitar pukul 10:00 malam waktu Tehran
Sekitar pukul 10:00 malam, angkatan bersenjata Iran meluncurkan Operasi "Janji Sejati 3" dengan menembakkan ratusan berbagai jenis rudal balistik ke wilayah pendudukan, sebagai tanggapan tegas terhadap serangan brutal oleh rezim Zionis.
Menanggapi serangan ini, CNN mengutip tentara Israel melaporkan bahwa seluruh Israel berada di bawah tembakan terus-menerus dari Iran"
Konferensi pers juru bicara tentara Israel juga terganggu pada saat yang sama dengan peluncuran Operasi "Janji Sejati 3" di wilayah pendudukan.
Gelombang Kedua
Gelombang kedua serangan Iran terhadap wilayah pendudukan dimulai sekitar pukul 11:00 malam, dan menurut Lembaga Penyiaran Israel, sekitar 100 rudal ditembakkan dari Iran ke wilayah pendudukan.
Al-Mayadeen melaporkan bahwa rudal Iran menghantam Tel Aviv secara langsung.
Media berbahasa Ibrani juga melaporkan bahwa api terlihat membubung di dekat Hakiryah, markas besar Kementerian Perang rezim Zionis di Tel Aviv.
Gelombang Ketiga
Sekitar pukul 2 pagi, media Israel melaporkan gelombang ketiga serangan rudal Iran di wilayah pendudukan. Dalam serangan ini, sejumlah rudal yang ditembakkan Iran berhasil menembus pertahanan udara Israel yang mengenai target tertentu di wilayah pendudukan. Media Israel melaporkan bahwa salah satu rudal Iran mengenai gedung 50 lantai di Tel Aviv.
Sumber-sumber Israel melaporkan bahwa sedikitnya 150 rudal ditembakkan dalam gelombang baru ini.
Gelombang Keempat
Al-Mayadeen mengumumkan bahwa gelombang keempat serangan rudal Iran di wilayah pendudukan dimulai pada pukul 5 pagi.
Menurut media Ibrani, rudal Iran menghantam Tel Aviv, Yerusalem, Haifa, Beersheba, Bahira, dan Galilea, dan sirene berbunyi dari utara ke selatan wilayah pendudukan. Media Israel juga melaporkan suara ledakan besar di beberapa tempat di utara.
Banyak yang menyatakan serangan ini belum pernah terjadi sebelumnya. Media Israel juga melaporkan, mengutip saksi mata, bahwa ledakan hebat terjadi di beberapa daerah di Israel utara. Laporan juga menunjukkan bahwa beberapa ledakan mengguncang pelabuhan Haifa.
Dampak serangan rudal Iran yang menghantam pangkalan militer Israel di Tel Aviv
Gelombang Kelima
Sekitar pukul 06.20, media Israel melaporkan dimulainya gelombang kelima serangan rudal Iran, dengan mengatakan bahwa rangkaian kelima rudal Iran telah menargetkan seluruh wilayah Israel. Menurut media Israel, gelombang kelima rudal Iran menghantam target di Tiberias, Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan Galilea Bawah.
Media Israel melaporkan bahwa sedikitnya enam bangunan hancur total dalam gelombang terbaru serangan rudal Iran di Tel Aviv.
Apa saja target dari "Janji Sejati"?
Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi, penasihat panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam, mengatakan: Lebih dari 150 target dipertimbangkan dalam beberapa tahap dalam operasi "Janji Sejati 3", dan pada setiap tahap, pukulan berat dijatuhkan kepada rezim Zionis dengan perencanaan yang tepat dari Angkatan Udara.
Mengacu pada target operasi ini di pusat wilayah pendudukan, ia menambahkan: Pangkalan Udara Nevatim dan Pangkalan Udara Ovda, yang merupakan pusat penting tempat pesawat F-35, F-16, dan F-15, selain transportasi berat dan pengisian bahan bakar, dan pusat sinyal dan hutan, berada dan merupakan titik awal serangan terhadap Iran, menjadi sasaran.
Brigadir Jenderal Vahidi menekankan,"Pusat udara penting lainnya di dekat Tel Aviv juga terkena serangan, meskipun pertahanannya kuat. Pusat industri militer yang melakukan operasi rudal, serta Kementerian Perang mereka, menjadi sasaran."
Beliau menyatakan: "Hari ini, dengan kekuatan dan kemampuan besar yang dimiliki oleh angkatan bersenjata Iran, kami telah menunjukkan kepada mereka jempol ke atas agar mereka tahu bahwa mereka telah diganggu dalam perhitungan mereka dan telah menempatkan diri mereka dalam situasi yang berbahaya dan telah melakukan kesalahan besar."
Apakah serangan masih berlanjut?
Iran belum mengumumkan berakhirnya Operasi Janji Sejati 3. Terkait hal ini, duta besar AS untuk Tel Aviv mengatakan kepada CNN,"Ini adalah malam yang sulit di Israel dan kami memperkirakan Iran akan terus menembakkan rudal ke Israel."(PH)
Your Comment