Brigjen Yahya Saree, Selasa (27/5/2025) malam mengumumkan, dalam rangka mendukung rakyat tertindas Palestina, dan mengecam kejahatan genosida di Gaza oleh Rezim Zionis, juga membalas penistaan Masjid Al Aqsa oleh ribuan Zionis, Unit Rudal Angkatan Bersenjata Yaman, menyerang sejumlah target di Wilayah pendudukan dalam dua operasi khusus dan terpisah.
Ia menambahkan, “Operasi awal dilakukan dengan rudal balistik hipersonik Palestine-2, dan menargetkan bandara Ben Gurion, di Jaffa (Tel Aviv), dan operasi kedua dilakukan dengan rudal balistik Zulfiqar, menyasar sebuah target strategis Zionis di timur Tel Aviv.”
Ledakan Guncang Tempat Persembunyian Pasukan Israel di Jantung Gaza
Sayap militer Jihad Islam Palestina, sehari yang lalu mengumumkan telah meledakkan tempat persembunyian pasukan Zionis di wilayah Al Shujaiyah, di timur kota Gaza. Brigade Al Quds, mengatakan, akibat ledakan ini pasukan Israel, terbunuh dan terluka.
15 Warga Palestina Gugur akibat Serangan Brutal Israel
Pada saat yang sama sumber media Palestina, mengabarkan pemboman rumah Osama Al Arbid, wartawan Palestina, di wilayah Al Saftawi, kota Gaza, dan gugurnya delapan orang serta terlukanya beberapa warga lain.Menurut keterangan media Palestina, dalam serangan tersebut seluruh anggota keluarga Osama Al Arbid, gugur. Sementara itu di kota Deir Al Balah, tengah Jalur Gaza, sejumlah orang akibat serangan udara Rezim Zionis, gugur dan terluka.
Wilayah sekitar Bundaran Al Alam, di barat kota Rafah, selatan Jalur Gaza, menjadi sasaran serangan Rezim Zionis. Begitu juga wilayah di tenggara kota Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, dibombardir Israel.
Ratusan Perwira Militer Israel Tuntut Penghentian Perang Amoral di Gaza
Berlanjutnya kejahatan Rezim Zionis di Gaza, terjadi di tengah ratusan perwira militer aktif dan cadangan Israel, dalam suratnya kepada pemerintah dan Perdana Menteri rezim ini menuntut supaya perang di Gaza dihentikan, dan menganggapnya sebagai pertempuran politik yang tidak melayani kepentingan nasional Israel.
Surat tersebut ditandatangani oleh sekitar 1.200 personel pasukan cadangan, dan para perwira aktif di berbagai unit militer Israel, menuntut penghentian segera kekerasan dan pemulangan aman para tawanan.
Ibu Para Tawanan Israel Demo di Parlemen Rezim Zionis
Media-media Israel mengabarkan unjuk rasa ibu para tawanan Zionis di dalam gedung Parlemen rezim ini (Knesset) untuk memprotes berlanjutnya perang Gaza, dan dikorbankannya anak-anak mereka demi tujuan politik pribadi Benjamin Netanyahu.
Ibu para tawanan Zionis itu menolak berlanjutnya perang di Gaza, dan memprotes keras ketidakpedulian pemerintah Benjamin Netanyahu, atas upaya pembebasan anak-anak mereka. (HS)
342/
Your Comment