José Manuel Albares, Minggu (25/5/2025) menuturkan, target kita semua haruslah memobilisasi upaya-upaya untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Perang yang telah mengubah wilayah ini menjadi kuburan.
Menlu Spanyol menjelaskan bahwa perang yang terjadi saat ini di Jalur Gaza, tidak punya tujuan lain selain mengubah wilayah ini menjadi sebuah kuburan massal.
Ia menambahkan, “Uni Eropa, harus meningkatkan langkah-langkah yang diperlukan guna menghentikan perang terhadap Gaza, suara masyarakat internasional harus disampaikan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan aksi pasukan Israel di Jalur Gaza, harus dilakukan.”
Meski perang terhadap Jalur Gaza, telah berlalu berbulan-bulan, namun Rezim Zionis, terus melancarkan serangan setiap hari ke Gaza, terutama terhadap warga sipil, perempuan, dan anak-anak.
Rezim genosida Israel juga melarang masuknya bantuan-bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, dan menutup seluruh pintu penyeberangan, serta memblokade total wilayah ini.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, dalam laporan terbarunya mengumumkan, berlanjutnya serangan Israel ke Jalur Gaza, sejak Oktober 2023, sampai sekarang, telah menyebabkan 53.939 orang gugur, dan 22.797 lainnya terluka. (HS)
342/
Your Comment