18 Mei 2025 - 21:05
Araqchi Menekankan Pengayaan Nuklir Iran akan Terus Berlanjut

Menteri Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa pengayaan nuklir di negaranya akan terus berlanjut, terlepas dari hasil negosiasi. Menanggapi pernyataan pejabat Amerika, Seyyed Abbas Araqchi menekankan hak Iran sebagai anggota Perjanjian Non-Proliferasi dan mengatakan bahwa masalah ini tidak dapat dinegosiasikan.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menekankan: Pengayaan di Iran akan terus berlanjut terlepas dari tercapainya kesepakatan atau tidak.

Seyyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, menulis dalam sebuah artikel sebagai tanggapan atas pernyataan pejabat Amerika bahwa Iran tidak memiliki hak untuk memperkaya uranium: "Dalam negosiasi mengenai program nuklir damai Iran, mitra Amerika kami secara alami bebas untuk mengatakan apa pun yang mereka anggap perlu di ruang publik untuk membendung tekanan kelompok-kelompok berpengaruh—elemen-elemen jahat yang, setidaknya di pemerintahan sebelumnya, mengatur agenda."

Ia menambahkan: "Namun Iran sepenuhnya bertanggung jawab atas perilakunya sendiri, dan oleh karena itu, kebijakan kami adalah menghindari negosiasi di ranah publik." Terutama mengingat kesenjangan yang makin lebar yang terlihat akhir-akhir ini antara posisi publik dan swasta di pihak Amerika, serta fluktuasi mingguan dalam posisi mereka.

Araqchi menekankan: "Posisi kami mengenai hak-hak Iran sebagai anggota Perjanjian Non-Proliferasi (NPT) sepenuhnya jelas dan tidak dapat ditafsirkan." Tidak ada skenario atau situasi di mana warga Iran akan membiarkan hak-hak itu ditolak. Penguasaan ilmu pengayaan merupakan suatu prestasi lokal yang memerlukan usaha keras, suatu prestasi yang merupakan hasil dari usaha ilmiah selama bertahun-tahun dan pengorbanan yang luar biasa, termasuk sumbangan harta benda dan nyawa.

Diplomat tingkat tinggi Republik Islam Iran ini menyatakan: "Jika Amerika Serikat benar-benar ingin Iran tidak memiliki senjata nuklir, kesepakatan sudah di ambang pintu, dan kami siap untuk mengadakan perundingan serius guna mencegah terjadinya skenario seperti itu secara permanen." Bagaimanapun juga, pengayaan di Iran akan terus berlanjut—baik kesepakatan tercapai atau tidak.

Your Comment

You are replying to: .
captcha