Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Dalam sesi etika administrasi yang dihadiri para pejabat dan staf Lambaga Internasional Ahlulbait, Ayatullah Reza Ramezani menekankan pentingnya memandang tempat kerja sebagai arena pertumbuhan spiritual, profesional, dan sosial.
Ia menyatakan bahwa manajemen dalam sistem Islam harus berbasis fikih, ilmu, etika, dan kepemimpinan berbasis wilayah. Menurutnya, tempat kerja bukan hanya “aku” tapi “kita,” seperti dalam keluarga. Oleh karena itu, harus ada kesamaan tujuan dan pengurangan perbedaan untuk menciptakan keharmonisan sosial.
Ayatullah Ramezani memperingatkan agar tidak melihat lingkungan kerja secara materialistik. Ia menekankan bahwa dalam sistem Barat, etika menjadi sekadar aturan perilaku yang terlepas dari nilai-nilai ketuhanan. Sebaliknya, dalam Islam, kerja bisa menjadi bentuk ibadah bila disertai niat karena Allah.
Mengutip hadis dari Rasulullah dan Sayyidina Abu Dzar, ia menegaskan pentingnya kesadaran terhadap tanggung jawab, menjaga lisan, dan menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ubudiyyah. Ia menambahkan bahwa menunda pekerjaan yang bisa selesai dalam sehari menjadi haram jika dilakukan tanpa alasan sah.
Sebagai penutup, Ayatullah Ramezani mengajak seluruh staf untuk memperbaiki niat dan menjadikan tempat kerja sebagai ladang ibadah yang sesuai dengan ajaran Ahlulbait (as). Ia juga mengundang mereka hadir dalam pemakaman Hujjatul Islam Naqdehdoozan.
Your Comment