Avigdor Lieberman, pemimpin partai Yisrael Beiteinu dalam pidato hari Minggu (11/5/2025) mengatakan,"Ketika orang-orang [Israel berada dalam tawanan Hamas, Anda tidak dapat melenyapkan mereka dan tetap bersikap acuh tak acuh."
Lieberman menekankan,"Negosiasi dengan Hamas tidak akan segera menghasilkan perdamaian, tetapi kita telah berperang selama satu tahun tujuh bulan dan belum dapat mengakhirinya maupun mencapai tujuan apa pun."
menyinggung perjanjian antara AS dengan Yaman, Lieberman mengungkapkan, "Ini adalah krisis dalam hubungan Israel dengan Amerika dan kehancuran yang tak terbayangkan bagi Israel."
Lieberman juga menunjukkan ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat Israel, dan menjelaskan bahwa rancangan undang-undang yang mengecualikan kaum Haredi dari wajib militer dan pengabaian tahanan Israel di Gaza merupakan isu penting yang akan menyebabkan meningkatnya perpecahan di antara warga Israel dan kehancuran masyarakatnya.(PH)
Your Comment