Israel Ziv, mantan komandan divisi tentara Israel di Gaza hari Senin mengatakan,"Benjamin Netanyahu telah menyeret kita ke dalam perang tanpa akhir karena krisis politik yang dialaminya."
"Israel menghancurkan kesempatan untuk mengakhiri konflik dengan negara-negara Arab dan menciptakan koalisi regional serta kemakmuran ekonomi yang luas," tutur jenderal militer Israel ini.
Ia menambahkan,"Tidak mungkin Trump akan memaksakan diakhirinya perang atau mengakui negara Palestina di Israel."
Stasiun televisi Israel, kanal 12, sebelumnya melaporkan kesepakatan antara Hamas dan pemerintah AS, dan menekankan bahwa dengan kesepakatan ini, Presiden AS Donald Trump menampar Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu.
Media Israel menambahkan dalam laporan tersebut bahwa dengan kesepakatan langsung dan belum pernah terjadi sebelumnya antara Hamas dan pemerintah AS untuk pembebasan Aidan Alexander, Trump tidak hanya menampar Netanyahu, tetapi juga melegitimasi Hamas dan memberinya kemenangan yang tak tertandingi sejak awal perang.(PH)
342/
Your Comment