Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Ayatullah al-Uzhma Nasser Makarem Shirazi, salah satu ulama marja Syiah, dalam pertemuan dengan Penasihat Presiden untuk Urusan Rohaniawan, menyampaikan ucapan selamat atas kelahiran suci Imam Ridha as dan berkata, "Semoga semua orang dapat meraih berkah dari Imam yang penuh kasih ini as."
Menyoroti posisi penting Penasihat Urusan Rohaniwan, beliau menyebut peran ini sebagai penghubung antara hawzah ilmiah (seminari Islam) dan pemerintah, seraya menekankan, "Perlu disampaikan informasi akurat tentang kondisi hawzah kepada pemerintah."
Beliau menyebut hawzah ilmiah sebagai pendukung rakyat dan pemerintah, lalu menambahkan, "Karena kedekatannya dengan masyarakat dan mendengar masalah-masalah mereka, marji'iyah terkadang harus menyampaikan beberapa persoalan. Ini bukan untuk melemahkan pemerintah, melainkan justru untuk kebaikan pemerintah."
Ayatullah Makarem Shirazi menekankan kemandirian hawzah-hawzah ilmiah dengan menyatakan, "Hawzah dan para marji' tidak pernah bergantung pada pemerintah dan tidak menerima bantuan pemerintah. Nasihat-nasihat yang diberikan para marji' bukan karena ketergantungan atau kebutuhan, melainkan murni atas dasar kepedulian terhadap rakyat dan negara."
Beliau juga menyebut posisi internasional kota Qom, menegaskan, "Qom milik dunia Islam dan harus dipandang dengan perspektif global. Pemerintah juga harus memahami posisi istimewa Qom dan menyusun perencanaannya berdasarkan hal ini."
Di akhir pertemuan, Ayatullah Makarem Shirazi mendoakan kesuksesan Penasihat Presiden, menekankan peran efektifnya dalam menjalin hubungan antara hawzah dan pemerintah, serta berkata, "Kami harap Anda dapat menjadi penghubung yang bermanfaat antara marji'iyah, hawzah, dan pemerintah."
Your Comment