Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Liaqat Baloch, Wakil Amir Jamaat-e-Islami Pakistan dan Ketua Komisi Politik dan Urusan Nasional partai tersebut, menyatakan bahwa pelarangan pertemuan keluarga dan para pemimpin Partai Tehreek-e-Insaf dengan Imran Khan, meskipun ada keputusan pengadilan, adalah penghinaan terhadap keadilan dan pelanggaran terhadap hak-hak dasar dan legal.
Ia menyerukan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga pelaksana untuk menghormati keputusan hukum dan menghindari tindakan represif, penangkapan, serta perlakuan kekerasan.
Menurut Liaqat Baloch, krisis politik saat ini di Pakistan telah berubah menjadi “ibu dari segala krisis” dan membutuhkan solusi politik yang berlandaskan pada konstitusi, demokrasi, nilai-nilai parlemen, dan independensi kehakiman.
Liaqat Baloch juga menggambarkan penemuan cadangan emas, tembaga, minyak, dan gas di Baluchistan, Khyber Pakhtunkhwa, dan Sindh sebagai sumber harapan dan kegembiraan bagi rakyat, dan menyerukan penyusunan strategi nasional yang transparan dan komprehensif mengenai isu-isu besar negara seperti sumber daya alam, air, proyek infrastruktur, dan koridor ekonomi China-Pakistan.
Dalam bagian lain dari pernyataannya, Wakil Amir Jamaat-e-Islami Pakistan dengan keras mengutuk pemboman terus-menerus dan genosida terhadap rakyat Palestina oleh rezim Zionis dengan dukungan Amerika Serikat. Ia menambahkan: setiap hari, puluhan warga Palestina yang tak bersalah dibunuh. Rezim ilegal ini telah mengepung total para pengungsi Palestina dan bahkan menutup akses bantuan kepada mereka.
Ia menegaskan: tindakan rezim Zionis ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan puncak dari kebiadaban. Diamnya Dewan Keamanan PBB terhadap genosida yang telah berlangsung selama 17 bulan di Gaza adalah penghinaan terhadap kemanusiaan.
Liaqat Baloch, seraya menyapa para pemimpin negara-negara Islam, bertanya: Sampai kapan kepemimpinan dunia Islam akan tetap terlelap dalam tidur kelalaian, ketakutan, dan kehilangan harga diri?
Ia memperingatkan bahwa jika para pemimpin Muslim tidak bertindak menghadapi koalisi iblis Amerika dan Israel, maka api yang telah menyala di Palestina akan melalap seluruh kawasan Timur Tengah.
Your Comment