Menurut Kantor Berita Ahlulbait - ABNA - organisasi radio dan televisi rezim Zionis melaporkan bahwa "Meir Mazouz", seorang rabbi Yahudi yang memiliki pengaruh besar dalam politik Israel, baru-baru ini bertemu dengan tentara yang bertugas di penjara terkenal "Sedi Timan" di Gurun Negev di selatan wilayah pendudukan dan telah memperkosa seorang tahanan dari Jalur Gaza di sana. Media tersebut melaporkan bahwa rabbi ini memberikan selamat kepada salah satu tentara tersebut.
Menurut video yang dipublikasikan dari rabbi ini di media sosial, ia mengatakan kepada tentara tersebut: "Anda akan sepenuhnya dibebaskan. Apa yang telah Anda lakukan? Anda telah menyerang musuh. Semuanya berjalan dengan baik. Jika Anda berada di tempat lain, Anda bahkan akan mendapatkan penghargaan!"
Mazouz berasal dari Tunisia dan merupakan salah satu rabbi yang paling berpengaruh di kalangan Haredi (Yahudi ekstremis) dan dalam politik rezim Zionis, dan pejabat Israel memperhatikan pendapat dan keputusannya. Para menteri senior dan anggota partai Likud di Knesset (parlemen) berkonsultasi dengan rabbi ini, dan Benjamin Netanyahu, perdana menteri rezim Zionis, juga telah bertemu dengannya di rumahnya.
Sebelumnya, saluran televisi 12 rezim Zionis telah merilis adegan-adegan mengejutkan yang menunjukkan bahwa tentara rezim pendudukan memperkosa seorang tahanan Palestina di penjara Sedi Timan yang dikenal sebagai "Guantanamo Israel".
