Seperti dilansir IRNA, Departemen Dalam Negeri Prancis Kamis (23/3/2023) malam menyatakan, lebih dari satu juta pengunjuk rasa berdemonstrasi dalam demonstrasi nasional menentang reformasi undang-undang pensiun.
Aksi demo ini disertai dengan kekerasan dan polisi terlibat bentrokan dengan pengunjur rasa, serta mereka menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Menurut pengumuman Departemen Dalam Negeri Prancis, selama bentrokan hari Kamis, 123 aparat keamanan terluka dan 80 demonstran ditangkap.
Setelah berminggu-minggu pemogokan rakyat dan protes terhadap rencana untuk meningkatkan usia pensiun, pemerintah Prancis membuka jalan untuk persetujuan rencana kontroversial dengan menggunakan instrumen hukum sehingga memprovokasi gelombang kemarahan lain rakyat dan perwakilan mereka di parlemen. Kemarahan yang membuat masa depan pemerintahan Macron berada dalam bayang-bayang ketidakpastian. (MF)
342/
