Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Dalam lanjutan reaksi terhadap kejahatan terorisme siber yang dilakukan oleh rezim Zionis di Lebanon pada Selasa (17/9), yang mengakibatkan ledakan perangkat komunikasi pager di berbagai daerah dan hingga saat ini menewaskan lebih dari 10 orang dan melukai 3000 orang, Kementerian Luar Negeri pemerintah Perubahan dan Pembangunan Yaman mengeluarkan pernyataan yang mengecam kejahatan keji rezim pendudukan ini, dan menyatakan bahwa serangan terorisme musuh Zionis terhadap Lebanon dengan ledakan perangkat komunikasi di sejumlah kota di negara ini adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kedaulatan Lebanon serta merupakan salah satu bentuk terorisme yang dilakukan oleh rezim Zionis.
Kementerian Luar Negeri pemerintah Sanaa meminta masyarakat internasional untuk memainkan perannya dalam mengecam pelanggaran kemanusiaan ini yang bertentangan sepenuhnya dengan piagam PBB dan norma serta konvensi internasional. Kementerian ini juga menegaskan solidaritas penuh Yaman dengan negara Lebanon dan hak negara ini untuk membela diri dan merespons serangan buas musuh Zionis.