Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Ayatullah Nouri Hamadani, seorang ulama marja taklid Syiah dalam pesannya pada kesempatan peringatan wafatnya Imam Khomeini menekankan: "Hari ini, saya ulangi kata-kata yang sama dari Imam dan menekankan bahwa mempertahankan revolusi ini adalah sebuah tugas dan melemahkannya dilarang dan setiap masalah harus diperbaiki ke arah yang benar, yang paling penting adalah kotak suara dan pemilihan orang yang benar yang percaya pada pilar utama sistem, yaitu otoritas hukum."
Teks pesan Ayatullah Hamadani lebih lengkapnnya adalah sebagai berikut:
Atas nama Allah
Sekali lagi,pada momen haul pendiri Revolusi Islam Iran; Imam Khomeini, semoga Allah merahmatinya kita diingatkan pada karakter terkemuka yang langka dan dalam beberapa hal unik dalam beberapa abad terakhir. Seorang pria yang mengubah persamaan politik dunia dan mampu mengambil langkah-langkah yang berpihak pada kaum tertindas dan mengganggu kenyamanan tidur kaum arogan. Figur ini gigih dalam jalan dan tujuannya, dalam jalan ini dia tidak takut pada apa pun selain Allah. Pelayanan pada manusia adalah prinsip baginya, kecemerlangan ilmiahnya dalam fikih, ushul, teologi, filsafat dan tafsir menjadikannya salah satu kepribadian paling menonjol di dunia hauzah dan ilmu irfan yang sesuai dengan tradisi Ahlulbait dianggap sebagai salah satu keistimewaannya.
Ilmu pengetahuan, amalan, moral dan keikhlasan muncul dalam dirinya, dan dengan bertawakal kepada Allah dan bertawassul kepada para Maksumin as dan dukungan masyarakat, ia mencapai revolusi terbesar, dan setelah kematiannya, penggantinya, pemimpin tertinggi revolusi dengan kualitas yang sama melanjutkan perjalanannya dan mengecewakan harapan musuh.
Hari ini, saya ulangi dan tekankan kata-kata Imam yang sama bahwa melestarikan revolusi ini adalah wajib dan dilarang melemahkannya dan masalah apa pun harus diperbaiki ke arah yang benar, yang paling penting adalah kotak suara dan pemilihan orang yang tepat dengan indikator ketakwaan, keikhlasan, berpegang pada nilai-nilai ketauhidan dan kemanusian serta anti penindasan. Dan yang penting adalah meyakini pilar utama sistem Islam Iran yaitu Wilayatul Faqih.
Saat ini, bangsa Iran, setelah syahidnya Presiden Raisi, yang merupakan contoh dari sifat-sifat ini, berada di ambang pemilu, yang insya Allah akan melanjutkan jalan Imam tercinta, dan perlu diperhatikan bahwa saat ini persatuan adalah sebuah prinsip, dan tidak boleh mencemari suasana masyarakat dengan perusakan, fitnah dan kebohongan.
Akhir kata saya mendoakan keberkahan kepada Imam Zaman afs dan memberi penghormatan kepada jiwa agung dan mulia Imam Khomeini serta mendoakan kesehatan dan kesuksesan bagi Pemimpin Revolusi Ayatullah Sayid Ali Khamenei, dan saya memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk kehormatan bangsa Iran yang tercinta.
Qom Al-Muqaddas
Hossein Nouri Hamadani