Pemerintah Korea Utara telah menempatkan penguatan kemampuan pertahanannya, termasuk pengembangan rudal, dalam agendanya dan telah berulang kali mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan kemampuan pencegahannya karena tindakan provokatif Amerika Serikat dan dua sekutu regional Washington, Korea Selatan. dan Jepang.
Menurut laporan IRNA, mengacu pada situasi yang tidak stabil di kawasan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan pada hari Rabu (10/4) bahwa jika musuh-musuhnya, terutama Amerika Serikat, melakukan konfrontasi militer dengan Pyongyang, Korea Utara akan menggunakan segala cara dan tanpa penundaan untuk memberikan pukulan fatal kepada musuh.
Korea Utara, yang selalu menuduh AS dan Korea Selatan meningkatkan ketegangan militer melalui latihan militer, membenarkan uji coba rudal hipersonik jarak menengah berbahan bakar padat baru.
Bulan Maret lalu, Korea Utara menggelar latihan yang melibatkan unit tank.(sl)
342/