Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Selasa

2 April 2024

14.27.26
1448502

HRW Desak AS Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

Organisasi hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch meminta AS menghentikan bantuan senjatanya kepada rezim Zionis.

Sari Bashi, Direktur Program Human Rights Watch hari Senin (1/4/2024) mengatakan, "Tentara Israel dengan sengaja mencegah bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza,".

Pusat hak asasi manusia ini menyerukan tekanan dari komunitas internasional terhadap rezim Zionis untuk membuka kembali penyeberangan di Gaza, dan menekankan, "Amerika juga harus berhenti memfasilitas Israel dengan berbagai senjata,".

Sementara itu, kelompok sayap kanan ekstrem di wilayah pendudukan masih berupaya meningkatkan kejahatan tentara Israel terhadap orang-orang Palestina di Gaza.

Dalam hal ini, Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan rezim Zionis mengatakan. "Israel harus menyerang Rafah dengan atau tanpa persetujuan Amerika Serikat,'.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis mengumumkan keputusannya untuk menyerang Rafah di selatan Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini terjadi ketika Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) telah memperingatkan tentang kelaparan di seluruh Jalur Gaza dan menyerukan tekanan terhadap rezim Zionis untuk menerapkan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.Sejak Oktober lalu, rezim Zionis dengan dukungan penuh negara-negara Barat,melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas. Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya hari ini mengungkapkan bahwa jumlah syuhada Palestina sejak dimulainya agresi tentara rezim Zionis di Jalur Gaza pada Oktober 2023 telah mencapai 32.845 orang, dan jumlah korban luka mencapai 75.392 orang.

342/