Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, sumber berita mengumumkan bahwa jenazah seorang gadis Palestina berusia 6 tahun ditemukan setelah 12 hari ketika serangan Israel menewaskannya bersama anggota keluarganya yang lain. Menurut Pusat Informasi Palestina, nasib gadis Palestina ini belum diketahui sejak 12 hari lalu. Penjajah Israel telah mengebom mobil keluarganya dan membunuh mereka semua, dan dia sendirian di dalam mobil yang dikelilingi oleh tank-tank Israel saat dia terluka.
Bulan Sabit Merah Palestina telah mengirimkan dua timnya untuk menyelamatkan gadis ini beberapa hari yang lalu, namun hari ini, setelah 12 hari, diumumkan bahwa dia telah meninggal dunia bersama dengan anggota keluarga lainnya.
Dalam pernyataannya, gerakan perlawanan Islam Hamas mengutuk keras kematian seorang gadis Palestina berusia 6 tahun yang dikepung oleh tank tentara Zionis di lingkungan Tel Al-Hawa di Gaza 12 hari lalu. Gerakan ini menegaskan Sabtu pagi (10/2) rincian kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap gadis berusia 6 tahun Rajab, saudara perempuannya Lian, dan dua pekerja bantuan Palestina yang pergi menyelamatkan mereka dan sengaja ditembak oleh pasukan pendudukan Zionis.
Hamas menyerukan semua lembaga hukum dan internasional untuk mendokumentasikan kejahatan mengerikan dan brutal ini sebagai salah satu dari ratusan kejahatan yang dilakukan oleh tentara kriminal Israel di Jalur Gaza untuk mengadili tentara Zionis dan para pemimpin kriminalnya atas pembunuhan langsung terhadap warga Palestina, anak-anak Palestina dan warga sipil.
Dinyatakan dalam pernyataan ini bahwa kejahatan brutal dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh musuh Zionis terhadap anak-anak dan penduduk Gaza akan selamanya diingat bangsa ini, dan akan tiba saatnya rezim kriminal ini akan dihukum atas perbuatannya telah melakukan pelanggaran terhadap bangsa, tanah dan tempat suci Palestina.