Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Senin

5 Juni 2023

23.34.31
1371282

Ayatullah Mohsen Araki:

Imam Khomeini adalah Revivalis Islam, Al-Qur’an dan Bangsa Iran

“Imam Khomeini adalah simbol kebangkitan Islam, Al-Qur'an dan bangsa Iran pada abad ini. Dan hari ini adalah tugas kita untuk melindungi warisan ini.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Mohsen Araki pada acara peringatan 34 tahun wafatnya Imam Khomeini, yang diadakan di masjid Rasht, Iran Minggu (4/6) berkata, “Dimensi kepribadian Imam Khomeini sangat luas dan dalam hal ini tidak cukup waktu untuk menyebutkan semua kasus.”

Seorang anggota Dewan Pengurus Jamiah Mudarrisin Qom Iran menyatakan bahwa salah satu aspek kepribadian Imam adalah membangkitkan tiga hal. “Kebangkitan Islam, Al-Qur'an dan bangsa Iran adalah tujuan dari gerakan revolusi yang dipimpin Imam Khomeini.” Ungkapnya.

Lebih lanjut Ayatullah Araki mengatakan, “Imam Khomeini adalah simbol kebangkitan Islam, Al-Qur'an dan bangsa Iran pada abad ini. Dan hari ini adalah tugas kita untuk melindungi warisan ini.”

Ayatullah Araki menambahkan bahwa Imam Khomeini telah membawa Alquran ke dalam kehidupan manusia pada masa kekinian dengan kompleksivitas masalahnya. Ia berkata,"Pada Hari Penghakiman, kitab Alquran, masjid, dan Ahlulbait as akan mengeluh, dengan penyebab apa selama ini mereka diabaikan. Membuat umat kembali untuk menjadikan mereka poros kehidupan adalah tugas setiap muslim, dan Imam Khomeini dengan gerakan besar yang dipimpinnya berhasil membuat umat abad ini tidak melupakan semua itu.”

Anggota Dewan Pakar Kepemimpinan Iran ini menambahkan, “Allah memberikan banyak nikmat dan penggunaan yang benar dari nikmat ini adalah tugas serius yang menjadi tanggung jawab semua hamba Allah yang saleh, termasuk dalam menjaga dan melanjutkannya.”

“Dengan memanfaatkan berkah Al-Qur'an, masjid dan Ahlulbait as, manusia akan merdeka dan tertib. Dalam kehidupan mereka akan berlandaskan ketakwaan, persahabatan, keadilan, dan dalam masyarakat yang penuh kasih.” Tambahnya. 

Ayatullah Araki juga menambahkan dalam pernyataannya, “Musuh revolusi dan sistem Islam ingin semua kelompok etnis bangsa Iran menjadi musuh satu sama lain sehingga mereka dapat melakukan penetrasi ke dalam sistem Islam ini untuk melemahkan dan merusaknya. Namun kesetiaan bangsa Iran terhadap cita-cita Imam Khomeini membuat pihak musuh selalu gagal dalam setiap konspirasi dan upayanya menghancurkan Iran.”

“Memiliki jiwa rela berkorban adalah salah satu ciri Ahlulbait as. Musuh ingin menghancurkan nilai-nilai dalam masyarakat kita, tapi mereka tidak akan pernah bisa, selama kita masih kuat memegang tradisi Islam yang sesuai dengan bimbingan Aimmah as.” Jelasnya. 

Menekankan bahwa Iran menyebarkan front perlawanan di dunia, Ayatullah Araki  menunjukkan,”Saat ini, sebagian besar negara bergabung dengan front perlawanan. Trend ini menunjukkan bahwa pesan-pesan revolusi gaungnya telah sampai kepada banyak negara sehingga mereka sadar bahwa nasib kita seharusnya hanya ditentukan oleh diri kita sendiri bukan oleh pihak asing yang mau mendikte dan menguras kekayaan negara-negara.”

Ayatullah Araki juga menyatakan, “Bangsa dan pemerintah Iran diakui kuat dan memiliki peran dalam semua persamaan dunia. Insya Allah kita akan menang di bidang perlawanan ekonomi dengan persatuan dan solidaritas.”

Pada bagian akhir penyampaiannya Ayatullah Araki menyatakan bahwa kemenangan front perlawanan ekonomi Iran sudah dekat, dan mengakui bahwa dengan kesabaran, usaha dan manajemen yang tepat, kemenangan dapat dicapai dengan mempertimbangkan tekanan ekonomi.”