Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Rabu

22 Februari 2023

19.59.37
1348479

Netanyahu Optimis dengan Normalisasi Hubungan Israel dan Arab Saudi

Perdana Menteri Zionis Benjamin Netanyahu menyatakan optimismenya dengan normalisasi hubungan antara rezim Zionis dengan Arab Saudi dan mengklaim bahwa normalisasi hubungan dengan Riyadh akan mengakhiri konflik Israel dan orang-orang Arab.

Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko menandatangani perjanjian normalisasi hubungan dengan rezim Zionis yang disebut Perjanjian Ibrahim dengan mediasi Donald Trump yang saat itu menjabat sebagai Presiden AS pada tahun 2020.

Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu Selasa (21/2/2023) malam mengklaim, "Kami telah menganggap Arab Saudi sebagai negara berikutnya yang akan bergabung dengan perjanjian Ibrahim,".

"Saya percaya, jika para pemimpin Saudi memutuskan untuk secara resmi ingin menjadi bagian dari perjanjian Ibrahim, maka kita dapat membuat kemajuan," kata Netanyahu.

Sumber-sumber Zionis pada pertengahan Februari tahun mengungkapkan bahwa kementerian luar negeri rezim Zionis berupaya mendapatkan bantuan dari bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, yang beralih ke klub Saudi al -Nasr , untuk mendorong normalisasi hubungan dengan pemerintah Riyadh.

Upaya rezim Zionis untuk menjalin hubungan dengan Arab Saudi mengemuka sekitar sebulan setelah mantan penasihat wakil presiden AS, John Hannah mengatakan, "Mohammed bin Salman siap untuk menormalkan hubungan dengan rezim Zionis."

"Kami menemukan bahwa masalah utama dari pandangan Arab Saudi bukanlah Israel atau masalah Palestina, tetapi kurangnya kepercayaan pada situasi saat ini dalam hubungan strategis dengan Amerika Serikat," tegas Hannah.

Sebelumnya, Menteri Penasihat Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubair juga mengatakan selama pertemuan dengan Amerika bahwa hubungan Saudi dan Israel bergerak menuju normalisasi, tetapi masih membutuhkan waktu.(PH)

342/