Dikutip Russia Today, Selasa (31/1/2023) Robert Inlakesh mengatakan, "Parlemen Eropa meminta Uni Eropa untuk memasukkan IRGC ke daftar organisasi teroris, ini adalah sebuah langkah yang mungkin saja diupayakan oleh Inggris."
Ia menambahkan, "Inggris dengan dalih keputusan Parlemen Eropa tersebut, saat ini sedang bersiap untuk melarang aktivitas IRGC setelah masuk daftar organisasi teroris."
Inlakesh memperingatkan jika Inggris dan Uni Eropa akhirnya melakukan ini, maka masalah pertama yang muncul setelah memasukkan IRGC ke daftar teroris adalah label teroris yang menempel pada sebuah badan resmi Angkatan Bersenjata Iran.
Menurut analis Inggris, langkah itu sendiri menjadikan konsep terorisme sebagai alat yang sangat kental polarisasi untuk menyerang sebuah negara tertentu.
Pada akhirnya, kata Inlakesh, alat ini secara signifikan akan sangat tidak bernilai dalam fungsi utamanya yaitu menetapkan kelompok teroris yag sebenarnya, semacam ISIS atau Al Qaeda sebagai ancaman bersama dunia. (HS)
342/