Mohammed Eslami, Kepala Badan Energi Atom Iran hari Minggu (20/11/2022) menyinggung resolusi Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) baru-baru ini terhadap Iran, dengan mengatakan, "Tampaknya tiga negara Eropa dan Amerika Serikat terbiasa menggunakan berbagai metode tekanan, termasuk penerbitan resolusi dan sanksi terhadap pihak lain, dan jelas tekanan seperti itu tidak akan ada habisnya,".
Kepala Organisasi Energi Atom Iran menilai tindakan tersebut keliru yang akan memicu tanggapan keras dari Iran.
Ia mengklarifikasi bahwa program nuklir Republik Islam Iran Sesuai dengan Aturan Aksi Strategis Parlemen Iran, dan penerbitan berbagai resolusi anti-Iran tidak akan mengganggu kemajuan program-program ini.
"Program nuklir damai Iran demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Iran," ujar Eslami.
Resolusi baru Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional mengenai program nuklir damai Iran telah disetujui dibawah tekanan politik yang kuat dari Amerika Serikat dan troika Eropa.
Dalam pemungutan suara pada Kamis, 17 November, 26 negara memberikan suara mendukung resolusi anti-Iran, 5 negara abstain, dan 2 negara, Rusia dan China memberikan suara menentang.(PH)
342/