11 September 2019 - 07:16
Peringati Asyura, Syiah Indonesia Tegaskan Bela NKRI

Sejak kemarin dan hari ini, Muslim Syiah di berbagai penjuru Indonesia menggelar acara duka memperingati kesyahidan Imam Husein.

(ABNA24.com) Sejak kemarin dan hari ini, Muslim Syiah di berbagai penjuru Indonesia menggelar acara duka memperingati kesyahidan Imam Husein.

Peringatan Asyura secara nasional digelar hari Senin (9/9) yang dihadiri ribuan orang.

Kegiatan acara dimulai dari pukul. 12.30 diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menegaskan dukungan penuh Muslim Syiah Indonesia terhadap NKRI.

Ketua panitia acara Asyura Nasional, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa tema NKRI diambil sebagai sebuah simbol kesadaran menjadi warga negara Indonesia.

“Asyura itu dua, yaitu berkabung di satu sisi, dan bangkit di sisi lain. Berkabung di satu sisi karena duka, namun di saat yang sama Asyura mengajarkan bagaimana bangkit, [dan] bagaimana menciptakan keadaan yang lebih baik, dan alhamdulillah itu sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita bangsa kita, [yakni] bagaimana menghasilkan manusia yang unggul” ujar Ahmad di Hall Tennis Indoor GBK hari Senin.

Komitmen ini juga ditegaskan para penceramah Asyura dalam pernyataannya. Selain itu, acara duka ini juga mengusung tema "NKRI Bersatu untuk Indonesia Unggul".

Dua penceramah dari ABI dan IJABI, Ust. Umar Shahab dan Ust Miftah Rakhmat dalam paparan ceramahnya ama-sama berorasi kebangsaan sebagai wujud kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara. Selain itu, penceramah utama, Ust Babud juga menyinggung komitmen Syiah Indonesia terhadap NKRI.

Peringatan Asyura juga digelar di berbagai daerah seperti Bandung, Semarang, samarinda dan lainnya yang berlangsung damai, meskipun di beberapa tempat penghadapi penentangan dari segelintir pihak anti-Syiah.




/129


Peringati Asyura, Syiah Indonesia Tegaskan Bela NKRI

Sejak kemarin dan hari ini, Muslim Syiah di berbagai penjuru Indonesia menggelar acara duka memperingati kesyahidan Imam Husein.

Peringatan Asyura secara nasional digelar hari Senin (9/9) yang dihadiri ribuan orang.

Kegiatan acara dimulai dari pukul. 12.30 diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menegaskan dukungan penuh Muslim Syiah Indonesia terhadap NKRI.

Ketua panitia acara Asyura Nasional, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa tema NKRI diambil sebagai sebuah simbol kesadaran menjadi warga negara Indonesia.

“Asyura itu dua, yaitu berkabung di satu sisi, dan bangkit di sisi lain. Berkabung di satu sisi karena duka, namun di saat yang sama Asyura mengajarkan bagaimana bangkit, [dan] bagaimana menciptakan keadaan yang lebih baik, dan alhamdulillah itu sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita bangsa kita, [yakni] bagaimana menghasilkan manusia yang unggul” ujar Ahmad di Hall Tennis Indoor GBK hari Senin.

Komitmen ini juga ditegaskan para penceramah Asyura dalam pernyataannya. Selain itu, acara duka ini juga mengusung tema "NKRI Bersatu untuk Indonesia Unggul".

Dua penceramah dari ABI dan IJABI, Ust. Umar Shahab dan Ust Miftah Rakhmat dalam paparan ceramahnya ama-sama berorasi kebangsaan sebagai wujud kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara. Selain itu, penceramah utama, Ust Babud juga menyinggung komitmen Syiah Indonesia terhadap NKRI.

Peringatan Asyura juga digelar di berbagai daerah seperti Bandung, Semarang, samarinda dan lainnya yang berlangsung damai, meskipun di beberapa tempat penghadapi penentangan dari segelintir pihak anti-Syiah.