24 Juli 2018 - 02:44
Iran Dukung Penghentian Perang Yaman

Juru bicara kementerian luar negeri Iran mengeluarkan statemen Selasa malam (17/7) yang menyatakan dukungan terhadap prakarsa tokoh politik negara-negara muslim untuk menghentikan perang selama tiga bulan.

Menurut Kantor Berita ABNA, Juru bicara kementerian luar negeri Iran mengeluarkan statemen Selasa malam (17/7) yang menyatakan dukungan terhadap prakarsa tokoh politik negara-negara muslim untuk menghentikan perang selama tiga bulan.

Bahram Qassemi mengungkapkan bahwa sikap Republik Islam Iran sejak awal perang Yaman meletus sudah menyerukan penghentiannya segera, dan telah menyampaikan solusi empat poin yang disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

Jubir kemenlu Iran menegaskan bahwa negaranya senantiasa mendukung setiap prakarsa untuk mengakhiri perang melalui dialog dan perundingan damai.

Selain itu, Qassemi  juga menekankan kesiapan Iran untuk mendukung implementasi prakarsa penghentian perang di Yaman dan menyerukan publik dunia, terutama negara-negara Muslim untuk meningkatkan upayanya demi menghentikan perang di Yaman.

Menurut Qassemi empat prakarsa kemenlu Iran antara lain: penghentian konfrontasi dan gencatan senjata, pengiriman bantuan kemanusiaan, dimulainya dialog politik pihak yang bersengketa serta pembentukan pemerintahan rekonsiliasi nasional.

Sejak Maret 2015 hingga kini, Arab Saudi memimpin agresi militer ke Yaman dengan dukungan Uni Emirat Arab, AS dan sejumlah negara. Selain itu, mereka juga memblokade Yaman dari arah darat, laut dan udara.

Agresi militer tersebut telah menewaskan lebih dari dari 14.000 orang dan melukai puluhan ribu orang serta jutaan orang terlantar.