Menurut Kantor Berita ABNA, Iran mengecam ledakan bom mobil di ibukota Afghanistan Kabul, yang berjanji untuk membantu negara yang dilanda perang melawan terorisme dan ekstremisme. "Meskipun ada tindakan kekerasan dan tindakan tidak manusiawi dan kejam oleh kelompok ekstrimis dan teroris, rakyat Afghanistan yang terluka dan pemerintah akan melanjutkan perjuangan melawan ekstremisme dan kekerasan yang lebih kuat daripada sebelumnya," demikian kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi pada Senin (24/7/2017).
Ditekankannya bahwa pemerintah dan rakyat Iran akan selalu bersama bangsa Afghanistan dalam pertempuran sulit ini. Juru bicara Iran juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah Afghanistan dan rakyat serta keluarga yang berduka atas serangan teror itu.
Sedikitnya 35 orang tewas dan lebih dari 40 lainnya terluka setelah sebuah ledakan bom mobil mengguncang bagian barat Kabul.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.