Menurut Kantor Berita ABNA, langkah mengejutkan, partai politik terbesar Romania yang mengajukan seorang politisi perempuan keturunan Tatar untuk menjadi Perdana Menteri Romania pada rabu lalu (21/12) sempat menimbulkan kehebohan di negara tersebut. Karena tidak mendapat persetujuan dari presiden Romania, Klaus Iohannis akhirnya ia harus puas hanya dengan menduduki jabatan sebagai wakil perdana menteri Romania. Dengan jabatan sebagai wakil PM, ia mendampingi Sorin Griendeanu yang akhirnya terpilih sebagai perdana menteri Romania yang baru seorang politisi yang juga berasal dari partai Sosial Demokrat pada rabu (4/1).
Partai Sosial Demokrat mencetak kemenangan gemilang dalam pemilihan umum 11 Desember tahun lalu, dengan memenangkan lebih dari 45 persen suara di Parlemen. Partai Demokrat Sosial Romania sendiri beraliran kiri/komunis.
Biasanya, pemimpin partai terbesar yang ditunjuk oleh presiden negara itu untuk menjadi perdana menteri. Tetapi ketua partai Demokrat Sosial Liviu Dragne terkena kasus tuduhan melakukan kecurangan pemilu dan diberi hukuman percobaan dua tahun di bulan April. Presiden Klaus Iohannis menyebutkan tidak ingin memiliki perdana menteri yang tertimpa kasus sebab akan menyulitkan jalannya pemerintahan.
Partai Demokrat Sosial pun mengajukan nama Sevil Shhaideh (52) politisi muslimah yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah sebagai nama yang dinominasikan sebagai Perdana Menteri mendampingi Presiden Klaus Iohannis. Ia mendapat penentangan keras dari Presiden Klaus Iohannis sebab ia diduga mendukung Bashar Asad dan menunjukkan keberpihakannya pada Hizbullah di Lebanon. Karena tidak mendapat persetujuan, akhirnya ia pun dinyatakan cukup menduduki jabatan baru sebagai wakil perdana menteri Rumania mendampingi Sorin Grendeanu.
Sevil Shhaideh lahir di Constanta Romania pada 4 Desember 1964. Ibunya Muezel Cambek adalah Tatar Krimea cucu dari sejarahwan Turki Kemal Karpat. dan ayahnya Saedin Cambek, soerang berkebangsaan Turki. Suaminya seorang pengusaha Suriah, Akram Shhaideh.
Pada 1987, ia lulus dari Akademi Ilmu Ekonomi Bucharest, Fakultas Perencanaan Ekonomi dan Cybernetik. Ia kemudian bekerja dalam pemerintahan publik Kabuparen Constanta menjadi kepala Direktorat Jenderal untuk Proyek-Proyek. Pada periode yang sama, ia menjadi koordinator Uni Nasional dari dewan-dewan kabupaten Romania. Sejak 2012, ia bekerja sebagai sekretaris negara di Kementerian Pengembangan Regional.
Disebutkan lebih dari 80 persen dari Rumania adalah Kristen Ortodoks, sementara kurang dari 1 persen adalah Muslim.