9 April 2013 - 15:46
Peringati Pekan Kesehatan Nasional, Ayatullah Shirazi turut Menyumbangkan Darahnya

"Umat Islam harus membudayakan pola hidup teratur dan sehat ala Rasulullah Saw. Mengkonsumsi buah-buahan bergizi dan makanan yang dianjurkan Nabi tentu lebih menjamin kesehatan dan keselamatan dibanding mengkonsumsi makanan-makanan cepat saji sebagaimana yang populer di masyarakat Barat."

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al Uzhma Makarim Shirazi dalam pertemuannya dengan rektor dan petinggi universitas ilmu kedokteran Qom Republik Islam Iran dalam rangka pekan kesehatan nasional menyatakan bahwa Islam adalah ajaran yang menekankan kesehatan jasmani dan ruhani. Beliau berkata, "Dengan mengikuti pola dan gaya hidup Barat, banyak kaum muslimin yang akhirnya mengidap berbagai macam penyakit."

Beliau melanjutkan, "Contoh yang setiap hari kita saksikan misalnya meniru menu dan sajian makanan Barat, yang dari segi kesehatan tidak layak dan tidak banyak memberi manfaat, sehingga masyarakatpun akhirnya disibukkan mengurusi berbagai macam penyakit yang ditimbulkan oleh makanan tersebut."

Selanjutnya Ayatullah Makarim Shirazi memberi apresiasi positif atas inisiatif pemerintah menggelar pekan kesehatan nasional. Beliau berkata, "Kebijakan ini sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi masyarakat karena kesehatan dan keselamatan diantara kebutuhan asasi manusia dan sangat penting dalam kehidupan, karenanya sudah sewajarnya disikapi secara serius."

"Allah SWT memberikan lima kenikmatan besar kepada umat manusia, yang tidak bisa diberikan siapapun kecuali Dia, diantaranya adalah kesehatan. Karenanya hal ini meniscayakan umat manusia harus taat sepenuhnya dan hanya berserah diri kepada-Nya seningga nikmat besar Ilahi ini terus tercurah kepada kita semuanya." Tambahnya.

Ulama marja taklid tersebut kemudian menambahkan, "Allah SWT telah menyampaikan berbagai cara untuk mencegah lahirnya hal-hal yang dapat merusak kesehatan, hal ini pun merupakan anugerah dan keberkahan besar yang Allah berikan kepada umat manusia. Islam begitu sangat menekankan pentingnya kesehatan jasmani dan ruhani. Ajaran-ajaran dalam Islam beserta amalan-amalan yang mengikutinya tidak lepas dari kepentingan untuk menyehatkan manusia secara jasmani dan ruhani. Diantaranya adalah dengan menegaskan hanya makanan halal dan tayyib yang patut dikonsumsi."

"Sangat banyak diantara ahkam Islam yang mempersyaratkan adany kesehatan jasmani untuk pelaksanaannya, hal ini menunjukkan Islam sangat memberi perhatian besar terhadap kesehatan umat Islam. Kita bisa lihat, tidak sedikit riwayat yang disampaikan imam Ridha dan Imam Shadiq as mengenai ilmu pengobatan dan khasiat dari berbagai makanan yang dapat menyehatkan atau menyembuhkan penyakit." Lanjutnya.

Pada bagian lain penyampaiannya, ulama penulis kitab tafsir al Amtsal tersebut menyinggung pola kehidupan Barat sebagai gaya hidup yang tidak selayaknya ditiru kaum muslimin sebab banyak mengandung penyimpangan. "Umat Islam harus membudayakan pola hidup teratur dan sehat ala Rasulullah Saw. Mengkonsumsi buah-buahan bergizi dan makanan yang dianjurkan Nabi tentu lebih menjamin kesehatan dan keselamatan dibanding mengkonsumsi makanan-makanan cepat saji sebagaimana yang populer di masyarakat Barat."

Ulama besar hauzah ilmiyah Qom tersebut tidak luput menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para dokter, perawat dan tenaga medis atas kesungguhannya dalam berkhidmat kepada masyarakat dari sisi penjagaan kesehatan. Beliau menyebut, kerja keras dan pengabdian para tenaga medis tersebut sangat besar pahalanya disisi Allah SWT.

Diakhir acara, diadakan kegiatan sumbangan donor darah. Dr. Hajazi Rektor Universitas Ilmu Kedokteran Qom yang melakukan langsung pengambilan darah Ayatullah Makarim Shirazi yang turut menyumbangkan darahnya untuk mereka yang membutuhkan.