14 Januari 2012 - 20:30

"Kami anak-anak Imam Husein as dan menilai syahadah sebagai suatu kehormatan serta kami tidak akan meletakan senjata," tegas Sayyid Hasan Nasrullah.

Menurut Kantor Berita ABNA, Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayyid Hasan Nasrullah saat mereaksi kekhawatiran Sekjen PBB, Ban Ki moon terkait senjata muqawama menyebut harapan terhadap Liga Arab dan Dewan Keamanan sia-sia. "Kami anak-anak Imam Husein as dan menilai syahadah sebagai suatu kehormatan serta kami tidak akan meletakan senjata," tegas Sayyid Hasan Nasrullah.

Berbicara di depan puluhan ribu warga di acara Arbain Imam Husein as yang digelar di Baalbak, Sayyid Hasan Nasrullah menekankan, esensi ajaran para nabi dan agama adalah slogan kesyahidan lebih mulia dari kehinaan yang disuarakan Imam Husein di Padang Karbala.

 

Kepada musuh-musuh Islam, Sayyid Hasan Nasrullah menegaskan, apakah kalian mengancam kami dengan kematian, padahal kami adalah anak-anak Imam Husein dan Zainal Abidin as ? Kami anak  Rasulullah dan para sahabatnya, kami anak-anak Badr, Khaibar, Hunein dan Karbala. Kesyahidan bagi kami adalah suatu kemuliaan yang dianugerahkan Allah Swt.

Dalam pidatonya Sayyid Hasan Nasrullah juga mengisyaratkan pembentukan Hizbullah pada tahun 1982 dan hingga kini muqawama terus mempertahankan misinya menghadapi agresi musuh. Kepada musuh yang senantiasa merongrong muslimin dan nilai-nilai Islam, kami tandaskan bahwa jika kalian mengerahkan segenap upaya kalian maka kalian tidak akan mampu menghancurkan kami serta menghapus cita-cita perjuangan yang kami rintis.

Sayyid Hasan menekankan bahwa muqawama dan senjatanya bersama-sama rakyat serta militer komitmen menjaga keamanan dan kemuliaan bangsa Lebanon. Beberapa waktu lalu, Sekjen PBB, Ban Ki moon menyatakan kekhawatirannya atas kemampuan istimewa Hizbullah, namun ketahuilah bahwa kekhawatiran ini malah membuat kami lebih percaya diri, ungkap sekjen Hizbullah.

Sekjen Hizbullah menegaskan bahwa muqawama tidak akan membiarkan pihak manapun menjajah serta melecehkan kehormatan bangsa. Kepada Ban Ki moon dan seluruh dunia kami tegaskan bahwa muqawama akan terus berjuang dan senantiasa meningkatkan kemampuannya menghadapi musuh, tegas Sayyid Hasan Nasrullah.