29 Desember 2025 - 13:30
Source: ABNA
Naim Qassem: Pelucutan Senjata adalah Proyek Israel-Amerika

Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon dalam pidatonya pada peringatan komandan jihad Hizbullah, Haji Mohammad Hassan Yaghi yang dijuluki "Abu Salim", mengatakan: "Pelucutan senjata adalah proyek 'Israel'-Amerika."

Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip Al-Manar, Syekh Naim Qassem menyatakan: "Haji Abu Salim telah melangkah di jalan Islam yang murni sejak masa mudanya. Dewan Hizbullah memilihnya sebagai perwakilan Hizbullah di wilayah Baalbek-Hermel dari tahun 1992 hingga 1996 dan dari 2000 hingga 2005."

Ia menambahkan: "Teladan pertama Abu Salim Yaghi adalah Ayatullah Sayyid Mohammad Baqir al-Sadr, Imam Sayyid Musa al-Sadr, Imam Khomeini, dan Imam Khamenei." Merujuk pada pendekatan perlawanan Abu Salim, Sekjen menyebutnya sebagai komandan lapangan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk rakyat, terutama kaum miskin, dan mendukung para pejuang.

Sekjen Hizbullah melanjutkan: "Lebanon hari ini berada di pusat badai dan ketidakstabilan karena Amerika yang zalim dan musuh Israel. Serangan terhadap Lebanon tidak berhenti meskipun ada gencatan senjata tahun 2024. Sejak 2019, Amerika telah bergerak untuk menghancurkan ekonomi Lebanon."

Syekh Naim Qassem menegaskan: "Pelucutan senjata adalah proyek 'Israel'-Amerika, bahkan jika pada tahap ini mereka menyebutnya sebagai 'monopoli senjata'. Berbicara tentang monopoli senjata selama serangan Israel terus berlanjut berarti Anda bekerja untuk Israel, bukan untuk Lebanon. Pelucutan senjata adalah bagian dari proyek untuk menciptakan fitnah antara perlawanan dan rakyat, serta kelanjutan pendudukan di lima titik selatan Lebanon oleh penjajah."

Your Comment

You are replying to: .
captcha