Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip kantor berita Shehab, delegasi pemimpin gerakan perlawanan Islam (Hamas) dalam kunjungannya ke Bagdad, ibu kota Irak, melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pejabat dan tokoh politik Irak.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menulis bahwa delegasi yang dipimpin oleh Osama Hamdan dan didampingi oleh Taher al-Nunu, penasihat media kepala gerakan, membahas proses pelaksanaan perjanjian gencatan senjata, perkembangan politik dan lapangan, serta peristiwa regional dan internasional terkait.
Delegasi tersebut memberikan laporan mengenai situasi kemanusiaan yang sulit di Jalur Gaza, kejahatan penjajah di Tepi Barat dan Yerusalem (Al-Quds), serta kondisi para tawanan Palestina. Mereka menekankan pentingnya penyatuan upaya untuk mengakhiri kejahatan dan agresi yang terus berlanjut ini. Dalam pertemuan tersebut, ditegaskan pula kedalaman hubungan historis dengan Irak dan posisi tetap negara tersebut dalam mendukung isu Palestina serta pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Your Comment