Menurut laporan kantor berita ABNA, Seyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, dan Yvette Cooper, Menteri Luar Negeri Inggris, berbicara melalui telepon pada hari Jumat.
Dalam percakapan telepon tersebut, kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai beberapa isu hubungan bilateral, termasuk masalah konsuler, dan menekankan perlunya melanjutkan konsultasi di berbagai tingkatan untuk memperkuat pemahaman bersama serta menindaklanjuti isu-isu yang menjadi perhatian kedua belah pihak.
Menteri Luar Negeri kami, seraya mengkritik pendekatan tidak bertanggung jawab dari tiga negara Eropa terkait isu nuklir Iran, menegaskan bahwa Iran tidak pernah menolak negosiasi dan dialog yang didasarkan pada penghormatan terhadap hak-hak hukum dan kepentingan sah bangsa Iran, namun menolak negosiasi yang bermakna pemaksaan sepihak.
Menteri Luar Negeri Inggris menegaskan kembali posisi negaranya mengenai perlunya menggunakan diplomasi terkait dengan isu nuklir Iran.
Your Comment