20 Desember 2025 - 06:55
741 Tenaga Medis Tewas dan Terluka selama Perang Sudan

Jaringan Dokter Sudan mengumumkan bahwa sejak pecahnya perang di negara tersebut antara tentara Sudan dan milisi Pasukan Reaksi Cepat pada April 2023, sebanyak 234 tenaga medis tewas dan 507 orang lainnya terluka.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Seiring berlanjutnya bentrokan antara tentara Sudan dan Pasukan Reaksi Cepat, sumber-sumber lokal dan para saksi mata melaporkan bahwa beberapa drone menargetkan pembangkit listrik Al-Muqrin di kota Atbara, Negara Bagian Sungai Nil di Sudan utara. Serangan ini menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah kota besar, termasuk Khartoum, Port Sudan, dan beberapa negara bagian lainnya.

Berdasarkan pernyataan pemerintah lokal Negara Bagian Nil, serangan tersebut mengakibatkan tewasnya dua personel pertahanan sipil yang tengah berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi setelah serangan udara awal.

Sumber militer Sudan menyatakan bahwa serangan drone oleh Pasukan Reaksi Cepat juga menargetkan jalur utama distribusi listrik di kota Atbara dan Al-Damer, sehingga menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah kota lain, termasuk Shendi.

Dalam konteks yang sama, Jaringan Dokter Sudan menegaskan bahwa sejak dimulainya perang pada April 2023, telah tercatat 234 tenaga medis tewas dan 507 lainnya terluka.

Lembaga tersebut juga menyebutkan bahwa nasib lebih dari 59 tenaga medis masih belum diketahui, sementara 73 orang lainnya ditahan di kota Nyala. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa lebih dari 1.000 warga sipil tewas selama bulan April lalu, ketika Pasukan Reaksi Cepat menguasai sebuah kamp pengungsi di wilayah Darfur, Sudan barat.

Your Comment

You are replying to: .
captcha