8 Desember 2025 - 17:54
Sejumlah Anggota Bersenjata Yaser Abu Shabab Menyerahkan Diri kepada Hamas

Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa dalam 48 jam terakhir, sejumlah anggota bersenjata yang tergabung dalam kelompok-kelompok militer oposisi dan didukung Israel, secara sukarela menyerahkan diri kepada aparat keamanan Hamas di Jalur Gaza.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa dalam 48 jam terakhir, sejumlah anggota bersenjata yang tergabung dalam kelompok-kelompok militer oposisi dan didukung Israel, secara sukarela menyerahkan diri kepada aparat keamanan Hamas di Jalur Gaza.

Penyerahan diri ini semakin meningkat sejak Jumat lalu dan terutama terjadi di wilayah Rafah dan Khan Younis, yang sebelumnya menjadi pusat aktivitas kelompok-kelompok bersenjata dengan dukungan terbuka dari rezim Zionis.

Seorang pejabat Hamas kepada Al Jazeera menyatakan bahwa sejumlah anggota kelompok tersebut telah menyerahkan diri dan kasus mereka sedang diproses sesuai hukum. Ia juga menyerukan kepada sisa anggota kelompok itu agar segera menyerahkan diri, seraya menegaskan bahwa jalan yang mereka tempuh telah jelas ujungnya dan agar mereka kembali ke pangkuan rakyat serta meninggalkan pengkhianatan terhadap tanah air.

Situs keamanan “Al-Majd” yang dekat dengan Hamas melaporkan bahwa sedikitnya delapan orang dari pasukan yang didukung rezim Zionis telah menyerahkan diri, setelah diumumkannya “kesempatan taubat” selama sepuluh hari.

Perkembangan ini terjadi setelah Hamas menetapkan tenggat akhir sepuluh hari bagi kelompok-kelompok tersebut untuk menyerahkan senjata dan diri mereka. Kementerian Dalam Negeri Gaza juga menegaskan bahwa berkas para penyerah diri akan diproses dan rezim Zionis tidak akan mampu melindungi para pengkhianat.

Sementara itu, Radio Militer rezim Zionis mengumumkan bahwa Yaser Abu Shabab, salah satu komandan kelompok bersenjata tersebut, tewas ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah timur Rafah. Rincian kematiannya hingga kini masih belum jelas dan laporan media Israel saling bertentangan.

Your Comment

You are replying to: .
captcha