27 November 2025 - 21:51
Bangsa Iran Mengalahkan Amerika dan Rezim Zionis / Tanpa Amerika, Zionis Tak Mampu Lakukan Kejahatan Sebesar Ini

Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidato televisinya menegaskan bahwa bangsa Iran secara nyata telah mengalahkan Amerika Serikat dan rezim Zionis dalam perang 12 hari baru-baru ini.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidato televisinya menegaskan bahwa bangsa Iran secara nyata telah mengalahkan Amerika Serikat dan rezim Zionis dalam perang 12 hari baru-baru ini.

Beliau menyatakan bahwa Amerika dan Israel datang melakukan agresi, namun gagal total mencapai tujuan mereka dan pulang dengan tangan hampa. Menurutnya, rezim Zionis tanpa dukungan Amerika tidak akan mampu menciptakan kehancuran sebesar ini, khususnya di Gaza.

Ayatollah Khamenei juga menepis keras isu bahwa Iran mengirim pesan kepada Amerika melalui negara tertentu, dan menegaskannya sebagai “kebohongan mutlak”.

Dalam bagian lain, beliau menekankan pentingnya penguatan dan kelangsungan gerakan Basij sebagai kekayaan nasional dan pilar utama kekuatan rakyat. Ia menilai bahwa perlawanan yang tumbuh di Iran kini telah menginspirasi dukungan global terhadap Palestina dan Gaza, bahkan di negara-negara Barat.

Terkait kondisi kawasan, Pemimpin Iran menegaskan bahwa: Amerika mengalami kerugian besar karena gagal memecah belah rakyat Iran.

  • Rezim Zionis kini menjadi rezim yang paling dibenci di dunia akibat kejahatan di Gaza.

  • Amerika juga ikut menanggung kebencian global karena mendukung penuh rezim tersebut.

  • Campur tangan Amerika di berbagai kawasan dunia selalu berujung pada perang, kehancuran, dan pengungsian.

Beliau juga menyebut perang Ukraina sebagai contoh lain dari dampak buruk campur tangan Amerika.

Di akhir pidatonya, Ayatollah Khamenei menyampaikan beberapa pesan penting kepada rakyat Iran:

  1. Menjaga persatuan nasional di atas perbedaan politik.

  2. Mendukung pemerintah dan presiden dalam menjalankan tugas berat negara.

  3. Menghindari pemborosan, khususnya dalam pangan dan energi.

  4. Memperkuat hubungan dengan Tuhan melalui doa dan ketakwaan demi keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan bangsa.

Your Comment

You are replying to: .
captcha