Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Seorang anggota parlemen Lebanon menegaskan penolakannya terhadap rencana yang disebut “Zona Ekonomi Trump” yang coba dipaksakan rezim Zionis di selatan Lebanon, dan menekankan bahwa perlawanan akan menghadapi proyek tersebut dengan penuh kekuatan.
Hussein al-Hajj Hassan dalam sebuah acara peringatan di Kompleks Imam Sajjad (as) di kawasan al-Suweidiyah – Syaath mengatakan: “Amerika dan Israel berbicara tentang sebuah kawasan kosong dan berbasis ekonomi di selatan Lebanon yang mereka sebut Zona Ekonomi Trump. Perlawanan dengan tegas menolak proyek ini, dan seluruh rakyat Lebanon harus bersatu mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan negara, tanpa terpengaruh provokasi eksternal.”
Ia menambahkan bahwa tekanan Israel, sanksi Amerika, dan agitasi dari dalam negeri hanya akan memperkuat keteguhan rakyat Lebanon yang berpegang pada kedaulatan nasional.
Al-Hajj Hassan menegaskan bahwa wilayah Lebanon seluas 10.452 km² adalah hak yang tidak boleh dikurangi, dan tidak ada bagian pun dari tanah itu yang boleh diserahkan atau dibiarkan berada di bawah pendudukan.
Your Comment