10 November 2025 - 20:30
Musim Panen Zaitun Berubah Jadi Musim Teror di Tepi Barat

Kekerasan para pemukim Israel di Tepi Barat memasuki fase baru yang lebih terorganisasi. Serangan mereka kini menyasar para petani, jurnalis, serta aktivis internasional yang sedang membantu warga Palestina memanen zaitun.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Kekerasan para pemukim Israel di Tepi Barat memasuki fase baru yang lebih terorganisasi. Serangan mereka kini menyasar para petani, jurnalis, serta aktivis internasional yang sedang membantu warga Palestina memanen zaitun.

Dalam salah satu insiden terbaru di Jabal Qamas, Beita, para pemukim menyerang warga yang sedang memanen zaitun. Seorang jurnalis foto Reuters dipukuli di bagian kepala dan nyaris tewas jika tidak mengenakan helm. Enam jurnalis serta lebih dari sepuluh warga, termasuk petani dan aktivis asing, terluka dalam serangan tersebut.

Saksi mata mengatakan sekitar 50 pemukim mengepung para petani dan menyerang mereka secara brutal. Serangan serupa juga terjadi di berbagai wilayah lain, termasuk pembakaran rumah di Abu Falah, penebangan pohon zaitun di Deir Jarir, pencurian hasil panen di Aqraba, serta penganiayaan terhadap warga di utara Yerusalem.

PBB mencatat setidaknya 264 serangan pemukim hanya pada bulan Oktober — angka tertinggi dalam dua dekade terakhir — yang menyebabkan lebih dari 3.200 warga Palestina mengungsi, puluhan tewas atau terluka, serta kerusakan besar pada tanah dan sumber penghidupan mereka. Polisi Israel mengklaim sedang menyelidiki kasus-kasus ini, tetapi sejauh ini tidak ada satu pun pelaku yang ditangkap.

Your Comment

You are replying to: .
captcha