Menurut kantor berita ABNA, saluran "Al Hadath" melaporkan bahwa delegasi dari Departemen Keuangan AS dijadwalkan bertemu dengan Presiden Lebanon, Joseph Aoun, hari ini (Minggu) di Beirut.
Sementara itu, bagian berbahasa Inggris dari saluran Al Hadath juga melaporkan, mengutip sumbernya, bahwa dua pejabat senior Gedung Putih juga akan menuju ke Beirut hari ini.
Kedua pejabat AS ini membawa pesan keras dari Washington kepada pemerintah Lebanon mengenai Hizbullah.
Departemen Keuangan AS juga mengumumkan bahwa delegasi ini akan melakukan perjalanan ke Eropa dan kawasan untuk, apa yang diklaim, membahas cara-cara menekan Iran.
Di sisi lain, saluran Kan rezim Zionis mengumumkan bahwa "Israel" telah memperingatkan para pejabat AS yang mengawasi implementasi perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon bahwa Hizbullah dalam beberapa minggu terakhir telah memindahkan ratusan rudal dari Suriah ke Lebanon, membangun kembali platform peluncuran rudal yang rusak, dan merekrut ribuan pasukan baru; sebuah tindakan yang diklaim Tel Aviv sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap keputusan pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata Hizbullah.
Berdasarkan laporan ini, "Israel" telah menyampaikan pesan kepada tentara Lebanon melalui Amerika, mengklaim: "Anda tidak bertindak melawan Hizbullah sebagaimana mestinya, oleh karena itu Israel akan melanjutkan serangannya di Lebanon."
Your Comment