Menurut hasil survei jaringan berita CNN yang dirilis pada hari Senin, 63 persen warga Amerika Serikat menyatakan tidak puas dengan kinerja Donald Trump sebagai presiden — rekor tertinggi sejak ia pertama kali menjabat. Laporan Pars Today menyebutkan bahwa mayoritas warga menilai situasi ekonomi nasional memburuk, dan kebijakan Trump di bidang ekonomi, politik luar negeri, serta imigrasi justru memperparah keadaan.
Walla: “Israel Sedang Runtuh dari Dalam”
Menurut laporan situs berita Zionis Walla, krisis kini melanda kejaksaan, media, dan serikat pekerja (Histadrut) di Israel, yang menunjukkan bahwa negara tersebut tengah mengalami keruntuhan struktural dari dalam. Penulis Walla, Leat Ron, menulis bahwa masyarakat Zionis kini 'lelah, rapuh, dan kehilangan semangat,' dan kondisi ini bahkan telah menjadi bahan pembicaraan di kalangan musuh-musuh Israel.
Moskow dan Beijing: Memperdalam Kemitraan Strategis dan Kurangi Penggunaan Dolar
Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, menyatakan kesiapan negaranya untuk memperdalam kerja sama strategis di semua bidang demi melindungi kepentingan bersama di tengah perubahan global. Sementara itu, Mishustin menegaskan bahwa hubungan Rusia–Tiongkok telah mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah hubungan kedua bangsa. Ia juga mengungkapkan bahwa porsi dolar dan euro dalam perdagangan bilateral kini semakin menurun, seiring meningkatnya penggunaan mata uang nasional kedua negara.
PM Sudan: Pengiriman Pasukan Internasional Akan Perburuk Situasi
Perdana Menteri Sudan Kamel Idris menegaskan bahwa pengiriman pasukan internasional ke negaranya hanya akan memperburuk keadaan. Ia juga menyerukan agar Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dikategorikan sebagai organisasi teroris. Pernyataan ini disampaikan menyusul laporan kekejaman di kota Fasher, Darfur Utara. Idris menambahkan bahwa komunitas internasional gagal mengambil langkah serius untuk menghentikan kekerasan tersebut.
Mainan Berisi Bom, Alat Baru Israel untuk Membunuh Anak-anak Gaza
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel menanam bahan peledak di dalam mainan anak-anak untuk membunuh warga sipil muda. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Munir al-Barsh, mainan-mainan berisi bom tersebut ditempatkan di berbagai wilayah Gaza untuk menipu dan melukai anak-anak Palestina.
IRGC: Tingkat Kesiapan Militer Iran Lebih Tinggi dari Perang 12 Hari
Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menegaskan dalam pertemuan dengan anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen bahwa tingkat kesiapan pasukan Iran saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan masa Perang 12 Hari. Ia menambahkan bahwa IRGC kini berada di puncak kekuatan dan kesiapan strategis.
Iran dan Belarusia Bahas Kerja Sama di Bidang Pertahanan Udara
Kementerian Pertahanan Belarusia mengumumkan bahwa delegasi Angkatan Udara Iran tengah melakukan kunjungan resmi ke Minsk untuk membahas kerja sama di bidang pertahanan udara. Menurut pernyataan resmi, delegasi Iran akan berada di Belarusia hingga 5 November (14 Aban) dan dijadwalkan meninjau berbagai fasilitas militer serta sistem pertahanan negara tersebut.(PH)
Your Comment