Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Seyyid Abdulmalik al-Houthi menyatakan Palestina berada di garis depan perjuangan; kejahatan Israel selama tujuh dekade memaksa mereka mempersiapkan «perang menyeluruh» jika diperlukan. Ia memuji pengorbanan para syuhada, menekankan nilai kemenangan melalui keteguhan dan kesiapan, serta menyeru mobilisasi sosial-militer yang luas.
Al-Houthi juga mengecam peran AS dan sebagian negara Arab yang dianggap memberi dukungan atau bersikap pasif terhadap agresi Israel, dan mengajak bangsa-bangsa yang menentang penjajahan untuk memperkuat solidaritas dan kesiapan menghadapi babak konflik berikutnya.
Your Comment