30 September 2025 - 22:40
Source: ABNA
Inggris Memberi Sanksi pada Kementerian Perminyakan dan Energi Iran / Sanksi Baru London Terhadap 71 Individu dan Entitas Iran

Departemen Keuangan Inggris mengumumkan sanksi terhadap 9 individu dan 62 entitas Iran, sebuah langkah yang terjadi bersamaan dengan kembalinya sanksi PBB dan Uni Eropa.

Menurut kantor berita internasional AhlulBayt (AS) – Abna – Departemen Keuangan Inggris mengumumkan telah memberlakukan serangkaian sanksi baru terhadap Iran. Sanksi ini mencakup 9 individu dan 62 entitas Iran, termasuk Kementerian Perminyakan dan Kementerian Energi.

Pernyataan dari Departemen Keuangan Inggris menyebutkan bahwa 71 nama baru telah ditambahkan ke daftar sanksi terkait program nuklir Iran dan aset mereka akan dibekukan. Individu dan entitas ini dituduh terlibat dalam proliferasi atau pengembangan senjata nuklir di Iran, atau kegiatan, termasuk pengembangan sistem pengiriman senjata nuklir, yang dapat mengarah pada tujuan tersebut.

Di antara individu yang dikenai sanksi, terdapat nama-nama seperti Reza Aghazadeh, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran (1997–2009), Majid Namjoo, anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan mantan Menteri Energi, dan Ali Akbar Salehi, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran.

Pada saat yang sama, Uni Eropa juga mengumumkan telah menerapkan kembali sanksi yang luas terhadap Iran. Sanksi ini menyusul kembalinya sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Teheran; sebuah langkah yang diambil setelah aktivasi mekanisme snapback oleh tiga negara Eropa (Prancis, Jerman, dan Inggris).

Selain sanksi PBB, Uni Eropa telah memberlakukan tindakan keuangan yang ketat, termasuk pembekuan aset Bank Sentral Iran dan larangan kerja sama di bidang kegiatan nuklir dan rudal balistik.

Your Comment

You are replying to: .
captcha