Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Meski gencatan senjata telah diumumkan di Provinsi Suwayda, Suriah selatan, bentrokan bersenjata kembali pecah antara pasukan pemerintah Julani dan kelompok bersenjata Druze. Sedikitnya empat orang tewas, termasuk tiga aparat keamanan pemerintah Julani.
Bentrokan sengit terjadi di daerah strategis Tel Hadid, barat Suwayda, di mana satu anggota kelompok Druze juga tewas. Suara tembakan dan ledakan terdengar di beberapa wilayah, termasuk kota Suwayda dan desa Al-Thaala. Pemerintah Julani menuduh kelompok-kelompok bersenjata loyal pada Sheikh Hikmat al-Hijri melanggar gencatan senjata dan menyerang pos keamanan.
Meski ada perjanjian damai sejak Juli lalu, jalan utama Suwayda-Damaskus masih diblokir. Otoritas HAM Suriah menyebut ada pengepungan oleh pemerintah Julani, yang dibantah oleh Damaskus. Warga Suwayda pun turun ke jalan menuntut diakhirinya blokade dan dibukanya jalur kemanusiaan ke Yordania. Pemerintah Julani menyalahkan kelompok Druze atas ketegangan ini dan menutup sementara akses kemanusiaan demi alasan keamanan.
Your Comment