Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Menurut laporan medis yang disampaikan ke Al Jazeera, serangan udara terus menggempur Gaza sejak pagi, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Sejumlah korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jumlah korban agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 kini telah mencapai 54.249 syahid dan 123.492 terluka.
Perlu diketahui, gencatan senjata antara Hamas dan Israel mulai berlaku pada Ahad pagi, 19 Januari 2025, yang dirancang dalam tiga tahap masing-masing selama 42 hari, namun pelaksanaannya kini masih terancam oleh eskalasi kekerasan terbaru ini.
Your Comment