Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA - Para aktivis HAM di Paris mewarnai air mancur kota dengan warna merah darah sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza dan protes atas pembantaian yang terjadi di Gaza. Pada Rabu (28/5), aktivis dari organisasi Oxfam, Amnesty International, dan Greenpeace cabang Prancis menuangkan cairan merah ke dalam Fontaine des Innocents, sebuah air mancur terkenal di pusat ibu kota. Aksi ini digambarkan sebagai simbol “mandi darah” yang dialami rakyat Palestina.
Para aktivis membawa poster bertuliskan “Gencatan Senjata” dan “Gaza: Hentikan Pembantaian”, serta mengkritik lambatnya respons pemerintah Prancis terhadap krisis kemanusiaan di Gaza. Direktur Eksekutif Oxfam Prancis, Cécile Duflot, menyatakan bahwa Prancis tidak bisa hanya berhenti pada kecaman lisan. Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 54.000 warga Palestina telah gugur akibat agresi militer terbaru.
Your Comment