14 Mei 2025 - 15:42
Trump dan Julani Bertemu di Kota Riyadh / Awal Babak Baru dalam Hubungan Damaskus dan Washington

Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, pada hari Rabu ini dalam sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi selama 25 tahun terakhir, bertemu dengan Ahmad Syar’a (Abu Muhammad Julani), Ketua Pemerintah Sementara Suriah, di sela-sela KTT AS–Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, pada hari Rabu ini dalam sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi selama 25 tahun terakhir, bertemu dengan Ahmad Syar’ (Abu Muhammad Julani), Ketua Pemerintah Sementara Suriah, di sela-sela KTT AS–Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di kota Riyadh, ibu kota Arab Saudi.

Fokus Pertemuan: Penghapusan Sanksi

Menurut sumber berita, pertemuan ini yang juga dihadiri oleh Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman, Menteri Luar Negeri Amerika dan Suriah, serta partisipasi virtual Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, dinilai sebagai langkah historis dalam membangun kembali hubungan yang tegang antara Washington dan Damaskus.

Trump dalam pertemuan tersebut menegaskan bahwa keputusannya untuk mencabut sanksi terhadap Suriah bertujuan memberikan kesempatan baru bagi negara tersebut. Ia berkata: “Amerika bertekad untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah, dan pertemuan ini merupakan bagian dari langkah ke arah itu.”

Sambutan Damaskus dan Dukungan Regional

Kementerian Luar Negeri Suriah dalam pernyataan resminya menyebut pertemuan ini sebagai peristiwa bersejarah dan menyatakan bahwa pembicaraan berfokus pada pencabutan sanksi, rekonstruksi Suriah, dan pengembalian peran regional negara itu.

Ahmad Syar’ menyampaikan apresiasi atas dukungan regional dan internasional, dan menekankan: “Suriah memandang masa depan dengan penuh kepercayaan dan siap bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam kerangka pemberantasan terorisme.”

Dalam konteks yang sama, Erdoğan dalam partisipasi virtualnya menyatakan bahwa pencabutan sanksi Amerika terhadap Suriah bisa menjadi model bagi negara-negara lain yang masih mematuhi sanksi. Ia juga menegaskan bahwa Turki siap melanjutkan dukungan terhadap Damaskus dalam memerangi terorisme, terutama terhadap ISIS.

Permintaan AS terhadap Suriah

Menurut Gedung Putih, Trump meminta Ahmad Syar’a agar Suriah bekerja sama dengan Amerika dalam mengendalikan sisa-sisa kelompok ISIS di timur laut Suriah. Ia juga mengusulkan agar Suriah bergabung dengan perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel. Selain itu, Trump meminta agar sejumlah warga Palestina yang terkait dengan kelompok perlawanan diusir dari wilayah Suriah.

Sebagai balasan, Presiden Suriah mengundang perusahaan-perusahaan Amerika untuk berinvestasi di sektor minyak dan gas Suriah.

Di akhir pertemuan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah yang menjanjikan untuk mengembalikan Suriah ke posisi yang layak di kawasan. Ia juga mengumumkan bahwa pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Suriah dan Amerika akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan.

Your Comment

You are replying to: .
captcha