14 Mei 2025 - 15:05
Hamas Umumkan Siap Bebaskan Tahanan AS sebagai Tanda Itikad Baik

Gerakan perlawanan Islam Hamas menyatakan kesiapannya untuk membebaskan Aidan Alexander, seorang tahanan berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika, sebagai tanda itikad baik kepada Amerika Serikat dalam rangka upaya mediasi gencatan senjata di Gaza.

Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Gerakan perlawanan Islam Hamas menyatakan kesiapannya untuk membebaskan Aidan Alexander, seorang tahanan berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika, sebagai tanda itikad baik kepada Amerika Serikat dalam rangka upaya mediasi gencatan senjata di Gaza.

Dalam pernyataan resminya, Hamas menyebut bahwa pembebasan ini bertujuan meredakan ketegangan, membuka kembali perlintasan, dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Hamas juga menegaskan kesiapannya untuk memulai negosiasi intensif demi tercapainya kesepakatan menyeluruh yang mencakup penghentian perang, pertukaran tahanan, serta pembentukan otoritas netral dan profesional untuk mengelola Gaza.

Hamas berterima kasih atas peran mediasi Qatar, Mesir, dan Turki. Amerika Serikat melalui utusan khusus urusan sandera menyambut positif langkah ini, dan meminta Hamas untuk juga menyerahkan jenazah empat warga AS lainnya yang masih ditahan. Pemerintah AS telah menghubungi keluarga Aidan Alexander untuk menyampaikan kabar pembebasan tersebut.

Sebelumnya, Hamas merilis video yang menunjukkan tanda-tanda Aidan masih hidup sejak ditawan dalam serangan 7 Oktober 2023. Perang Gaza hingga kini telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina dan menyebabkan kehancuran luas di wilayah tersebut.

Your Comment

You are replying to: .
captcha