Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Menyusul kejadian menyedihkan di Pelabuhan Syahid Rajaei di Bandar Abbas dan wafatnya sejumlah besar warga Iran, Dewan Menteri Republik Islam Iran menetapkan Senin (28/4) sebagai hari berkabung nasional. Dalam sebuah unggahan di jejaring sosial X, juru bicara pemerintah, Fatemeh Mohajerani, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengumumkan bahwa pemerintah ke-14 menetapkan hari berkabung nasional sebagai bentuk solidaritas.
Ia juga menyatakan bahwa Presiden Iran akan mengunjungi Bandar Abbas secara langsung untuk memantau penanganan insiden tersebut. Sementara upaya penanganan darurat terus berlanjut, Presiden Masoud Pezeshkian tiba di Bandar Abbas beberapa jam lalu untuk meninjau langsung langkah-langkah yang diambil oleh lembaga-lembaga terkait.
Presiden Iran kemudian mengunjungi lokasi kejadian di Pelabuhan Syahid Rajaei dan menghadiri rapat darurat Satuan Tugas Krisis Provinsi yang diikuti para menteri dan pejabat tinggi. Dalam rapat itu, beliau mendengarkan laporan lapangan dan mengeluarkan perintah untuk percepatan penanganan korban, kompensasi kerugian, dan pemulihan kondisi normal di pelabuhan tersebut.
Berdasarkan laporan terbaru dari para pejabat, termasuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional, jumlah korban tewas dalam tragedi ini telah mencapai 28 orang, dan lebih dari 1.000 orang mengalami luka-luka.
Your Comment