Sayid Abdul Malik Badr Al-Din Al-Houthi, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman mengatakan, Serangan AS terhadap Yaman merupakan agresi untuk mendukung musuh Israel dan bagian dari pertempuran yang sedang berlangsung antara Yaman dan rezim Zionis.
Menurut laporan Pars Today, Sekretaris Jenderal Gerakan Ansarullah Yaman pada Kamis malam menggambarkan agresi dan kejahatan kejam rezim Israel terhadap rakyat Gaza sebagai contoh nyata genosida, seraya menambahkan, Bayangan kelaparan telah menempatkan lebih dari 2 juta warga Palestina dalam risiko kematian.
Sayid Badr Al-Din Al-Houthi menyatakan bahwa pemandangan anak-anak dan wanita Palestina berkumpul untuk menikmati sedikit makanan yang tersisa merupakan hal yang memalukan bagi masyarakat internasional.
Menurutnya, Musuh Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata mematikan.
Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman melanjutkan dengan menunjukkan bahwa bangsa Yaman bergerak berdasarkan petunjuk ilahi dan telah berkumpul secara luas di sekitar proyek Al-Qur'an karena keimanannya yang teguh, dan menekankan, Operasi negara ini melawan musuh Israel terus berlanjut jauh di Palestina yang diduduki, dan musuh Amerika belum mampu menghentikannya.
Sayid Badr Al-Din Al-Houthi juga merujuk pada agresi dan dukungan Inggris untuk Amerika selama serangan di Yaman, dengan mengatakan, Inggris harus menunggu konsekuensi dari kejahatannya.
Sekjen Gerakan Ansarullah Yaman juga menekankan dukungan berkelanjutan negara tersebut untuk perlawanan Lebanon, dengan menyatakan, Perlawanan di Lebanon tetap menjadi pencegah nyata bagi musuh Israel, dan jika tidak ada perlawanan, musuh Israel akan berani menyerang Lebanon dan mendudukinya sepenuhnya.(sl)
Your Comment