Buku yang merupakan kumpulan pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei ini diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Bengali oleh Atase Kebudayaan Republik Islam Iran di Bangladesh.
karya berharga ini diterjemahkan oleh Mohammad Isa Shahidi, seorang guru besar bahasa Persia di universitas dan seorang ulama Sunni terkenal di Bangladesh.
Dia memiliki pengalaman panjang di bidang penerjemahan buku dari bahasa Persia ke bahasa Bengali dan telah menerjemahkan beberapa karya dalam biodatanya.
Penerbit karya ini adalah Multi-link Publications, yang dikelola oleh Mustafa Tariqul Hassan. Penerbit ini didirikan pada tahun 2000 dan terkenal di bidang percetakan dan penerbitan buku di Dhaka.
Perlu dicatat bahwa buku "Garis Besar Pemikiran Islam dalam al-Quran" merupakan serangkaian pertemuan dan pembahasan oleh Imam Khamenei, mengenai topik pemikiran Islam dalam al-Quran.
Rangkaian pembahasan ini dapat dianggap sebagai pendefinisian ulang konsep-konsep dasar agama, yaitu sebuah interpretasi yang manis dan menarik tentang sebuah agama yang telah dilupakan selama bertahun-tahun, dan meninggalkan gambaran agama yang pahit dan terbelakang di benak masyarakat.
Pembahasan Imam Khamenei disampaikan dalam empat pokok bahasan: keimanan, tauhid, kenabian, dan wilayah (kemepimpinan). Dia berupaya menjelaskan dan menafsirkan secara menyeluruh pilar-pilar yang menjadi dasar dan landasan agama serta tujuan semua kepercayaan dan praktik keagamaan. Ciri penting dari topik-topik ini adalah keterkaitan semua prinsip ini.
Penyelenggaraan Konferensi Bertema "Kebebasan al-Quds dan Palestina Bergantung pada Kelanjutan Perlawanan"
Pada hari Jumat (28/3/2025), sebuah konferensi bertema "Kebebasan al-Quds dan Palestina Bergantung pada Kelanjutan Perlawanan" diadakan di aula Fakultas Humaniora Universitas Dhaka.
Konfereni tersebut diselenggarakan oleh Atase Kebudayaan Republik Islam Iran melalui kerja sama dengan Komite al-Quds Bangladesh.
Naqib Mohammad Nasrallah, Rektor Universitas Islam Bangladesh, sebagai tamu khusus konferensi tersebut. Dia mengatakan, "Satu-satunya negara Muslim yang sepenuhnya mendukung Palestina adalah Republik Islam Iran." (RA)
342/
Your Comment