Ahlulbiat News Agency – ABNA – Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu, dengan mengungkapkan ketakutannya terhadap kehadiran kelompok-kelompok perlawanan di Jalur Gaza, mengatakan: "Keberlanjutan kehadiran Hamas di Gaza berarti kekalahan Israel dan rekonstruksi poros Iran."
Netanyahu menyatakan bahwa video yang dirilis oleh Hamas mengenai para tawanan adalah bagian dari perang psikologis kelompok tersebut dan menonton video itu sangat sulit.
Dia mengklaim bahwa rekaman ini semakin memperkuat tekadnya untuk mengembalikan para tawanan dari Gaza. Netanyahu mengklaim bahwa pembebasan tawanan dari Gaza hanya dapat dicapai melalui tekanan militer dan politik secara bersamaan.
Seperti sebelumnya—tanpa tindakan nyata dan dengan terus menghambat proses pertukaran tawanan dengan kelompok perlawanan—Netanyahu hanya berjanji bahwa dia akan membebaskan semua tawanan dari Gaza dan menghancurkan gerakan Hamas.
Perdana Menteri rezim Zionis itu juga mengklaim bahwa jika Hamas tetap berada di Gaza, kasus-kasus penculikan lebih lanjut terhadap warga Zionis akan terjadi dan serangan 7 Oktober akan terulang kembali.
Your Comment